PERSYARATAN Pelatihan Auditor SMK3 sebagai berikut :
- Pendidikan Minimal D3/S1
- Memiliki Sertifikat Ahli K3 Umum
- Foto Copy KTP
- Foto copy Ijazah
- Pas Photo Latar Merah
- Surat Keterangan Sehat
- CV ( Curriculum vitae )
- Surat Keterangan Kerja
- Surat Rekomendasi training

Materi Training Auditor SMK3
Materi pelatihan Auditor SMK3 Sertifikasi Kemnaker dilaksanakan sekurang-kurangnya 40 JP dengan durasi 4 hari. Berikut silabus pembelajarannya :
- Tinjauan Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja → 4 JP
- Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja → 2 JP
- SMK3 (PP No. 50 Tahun 2012) → 2 JP
- Penerapan SMK3 (Lampiran I PP No. 50 Tahun 2012) → 2 JP
- Mekanisme, Teknik Audit SMK3, Tingkat Penerapan SMK3, dan Sertifikasi SMK3 → 6 JP
- Interpretasi Kriteria Audit → 10 JP
- Pelaksana Audit SMK3 (Lembaga dan Auditor) → 2 JP
- Simulasi Audit SMK3 → 10 JP
- Evaluasi Teori → 2 JP
Investasi
Biaya / Harga Training Auditor SMK3 sertifikasi Kemnaker yaitu :
Offline Training : 6.500.000 & Online Training : Rp. 4.500.000
Pembayaran dapat dilakukan melalui:
- Pembayaran langsung ke PT. Bhakti Katiga Indonesia
- Transfer ke rekening Bank Mandiri 177-00-2050510-0 a.n. PT. Bhakti Katiga Indonesia (min. 3 hari sebelum training)
Fasilitas
- Sertifikat Auditor SMK3 dari Kemnaker RI
- Modul
- Soft Copy Materi
- Kemeja / Polo T-Shirt
- Tas / Tote Bag
- Alat Tulis
- Sertifikat internal Bhakindo
- Souvenir Bagi peserta terbaik pelatihan auditor smk3
Tujuan
Training Auditor SMK3 bertujuan untuk memastikan perusahaan menerapkan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari Training Auditor SMK3:
- Meningkatkan Pemahaman tentang SMK3 ⇒ Memberikan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip, elemen, dan persyaratan dari sistem manajemen K3 yang baik, termasuk bagaimana standar internasional seperti ISO 45001 diterapkan dalam suatu organisasi.
- Meningkatkan Keterampilan dalam Melakukan Audit K3 ⇒ Melatih peserta untuk menguasai teknik audit yang sesuai untuk menilai efektivitas sistem manajemen K3 di perusahaan atau organisasi.
- Mengidentifikasi Risiko dan Peluang Perbaikan ⇒ Auditor SMK3 yang terlatih dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi risiko terkait K3 yang mungkin belum terdeteksi oleh pihak internal perusahaan. Melalui audit, auditor dapat memberikan insight untuk perbaikan terus-menerus (continuous improvement) pada sistem manajemen K3, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
- Meningkatkan Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar K3 ⇒ Mengajarkan cara memverifikasi apakah organisasi sudah mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja.Dan, memastikan bahwa organisasi mengikuti standar nasional maupun internasional yang berhubungan dengan K3, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, ISO 45001, atau standar lainnya yang relevan.
- Meningkatkan Keahlian dalam Pengelolaan Dokumentasi K3 ⇒ Auditor yang terlatih diharapkan dapat memverifikasi dokumentasi yang relevan dengan sistem manajemen K3, seperti prosedur K3, catatan pelatihan, laporan kecelakaan, dan hasil evaluasi risiko.
- Menjamin Keterlibatan Manajemen dalam Sistem K3 ⇒ Pelatihan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa auditor mampu melakukan audit dengan pendekatan yang melibatkan semua pihak, baik pekerja maupun manajemen. Mampu memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk meningkatkan komitmen terhadap penerapan sistem manajemen K3 secara menyeluruh di perusahaan.
Latar Belakang
Pelatihan Auditor SMK3 adalah program yang dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam melakukan audit internal terhadap penerapan SMK3 di perusahaan. Auditor internal yang handal mampu mengidentifikasi kekurangan dalam sistem manajemen dan memberikan rekomendasi perbaikan yang tepat.
Di zaman modern ini, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi fokus utama bagi setiap perusahaan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Serta Permenaker Nomor 26 Tahun 2014 yang mengatur Penyelenggaraan Penilaian Penerapan SMK3.
Agar penerapan SMK3 berjalan dengan baik, perlu dilakukan audit internal dan pengamatan manajemen secara berkala untuk menilai efektivitasnya. Hasil dari audit SMK3 ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kualitas pelaksanaan SMK3, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk perbaikan berkelanjutan. Maka dari itu, seorang Ahli K3 Umum harus memiliki pengetahuan tentang Auditor SMK3 dengan mengikuti Training Auditor SMK3 kemnaker.
Bagi perusahaan, memiliki auditor internal yang bersertifikat adalah investasi jangka panjang yang tidak hanya menjamin kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga memastikan sistem manajemen K3 berjalan dengan lebih efektif. Oleh karena itu. Sertifikasi Auditor SMK3 tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga langkah-langkah strategi untuk meningkatkan kredibilitas dan daya saing perusahaan di era globalisasi saat ini. Dengan pentingnya peran auditor dalam menjaga kualitas sistem manajemen K3. Pelatihan Auditor SMK3 menjadi suatu keharusan bagi perusahaan yang ingin memastikan operasional yang aman, efisien, dan berkelanjutan. Auditor Internal SMK3 yang berkompeten dan bersertifikat, yang mampu melakukan audit sesuai dengan standar nasional dan internasional.
# List Pelatihan K3 Sertifikasi Kemnaker Lainnya
- Ahli K3 Umum
- Ahli K3 Muda Konstruksi
- Ahli K3 Madya Konstruksi
- Operator Forklift
- Operator Crane
- Operator Genset
- Operator Gondola
- Operator Boiler
- Operator Alat Berat (Excavator, Loader, Backhoe, dll)
- Operator Mesin Perkakas Produksi
- Operator Eskalator Elevator
- Petugas P3K
- Petugas Kebakaran D
- Regu Kebakaran C
- Petugas K3 Kimia
- Petugas Ruang Terbatas
- Rigger / Juru Ikat
- Supervisi Perancah
- TKBT Tingkat 2
- TKPK 1 dan 2
- Teknisi Listrik
- Teknisi Perancah
- Ahli K3 Umum Bandung
- BNSP → Pelatihan Pengawas K3 Migas Sertifikasi BNSP
- BNSP → Pelatihan PPA
- Artikel → Penyusunan dan Tujuan SMK3 di Perusahaan
Pingback: Sertifikasi Operator Genset Kemnaker
Pingback: Operator Harus Memiliki SIO ? Memahami Apa Itu SIO