Tahukah kamu apa itu Motor Bakar ?
Motor bakar pesawat Produksi , sudahkah kamu mengenal motor bakar pesawat tenaga produksi ?. Motor Bakar adalah alat penggerak mula yang memperoleh tenaga mekanikalnya melalui proses pembakaran, mengubah tenaga kimia bahan bakar menjadi panas (kalor), lalu mentransformasikan tenaga tersebut menjadi tenaga mekanik
Bagaimana Tenaga Mekanis Motor Bakar Bekerja?
Pengubahan tenaga kimia bahan bakar menjadi tenaga mekanik pada motor bakar piston mengikuti prinsip yang dijelaskan oleh Beau de Rochas pada tahun 1864, yang kemudian dikembangkan oleh Nicolas Augustus Otto pada tahun 1876. Terdapat empat langkah dalam prinsip motor bakar piston yang meliputi langkah-langkah berikut :
- Langkah hisap terjadi ketika piston bergerak menjauh dari ruang bakar, dengan katup bahan bakar terbuka sehingga campuran bahan bakar dan udara dapat masuk ke dalam ruang bakar.
- Langkah kompresi terjadi saat piston bergerak menuju ruang bakar, dimana kedua katup (katup bahan bakar dan katup pembuangan) tertutup. Campuran bahan bakar dan udara dikompresi menjadi gas dengan suhu dan tekanan tinggi, meningkatkan kepadatan gas bakar.
- Langkah penyalaaan dan pembakaran terjadi ketika piston berada di ruang bakar pada volume minimum, menyebabkan tekanan ekspansi yang menggerakkan piston menjauh dari ruang bakar dan menggerakkan poros engkol.
- Langkah pembuangan terjadi saat piston bergerak kembali menuju ruang bakar, dengan katup pembuangan terbuka sehingga sisa pembakaran dapat keluar dari silinder. Pada akhir siklus ini, katup masuk kembali terbuka dan siklus dimulai kembali dari langkah awal.
Ada berapa jenis Motor Bakar?
Ada beberapa jenis motor bakar yaitu MOTOR BAKAR Pembakaran dalam dan Motor Bakar Torak, yang terbagi berdasarkan konstruksinya , yaitu :
1. Motor 2 Tak (Bensin)
Motor bakar mengoperasikan melalui rangkaian langkah (siklus) yang berulang secara periodik, menghasilkan rotasi pada poros engkol. Siklus terdiri dari tahapan hisap, kompresi, penyalaan (pembakaran/tenaga), dan pembuangan. Dalam motor bakar dua tak, satu putaran lengkap (360°) poros engkol menyelesaikan empat siklus kerja, atau dengan kata lain, setengah putaran (180°) poros engkol menyelesaikan dua siklus.
Sifat – sifat yang menonjol motor bakar dua tak
- Pendinginan dengan udara, getaran sirip keras
- Pelumasan silinder dengan mencampurkan oli kebahan bakar
- Pengisian, pembilasan, kompresi dan pembuangan lewat saluran – saluran diatur oleh torak
- Pembentukan campuran bahan bakar diluar silinder
- Penyalaan dengan sistem pengapian atau penyalaan diri
2. Mesin 2 Tak ( Diesel )
Mesin diesel dua tak adalah jenis mesin diesel yang hanya memiliki dua langkah pada setiap siklusnya. Dalam setiap putaran poros engkol, selalu terjadi pembakaran, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar pada mesin diesel dua tak.
- Sifat – sifat yang menonjol
- Pendingin dengan air pendingin
- Pembilasan memanjang
- Memerlukan katup buang
- Pengisapan dan pembilasan dijalankan oleh kompresor yang langsung menekan udara ke dalam silinder
- Pelumasan tekan
- Penyalaan dengan penyalaan diri
3. Mesin Otto ( Bensin 4 Tak )
Mesin 4 tak merupakan jenis mesin yang beroperasi dengan empat langkah piston naik turun untuk menghasilkan tenaga. Dinamakan “4 tak” karena mesin ini membutuhkan empat langkah kerja untuk satu siklusnya. Keempat langkah tersebut mencakup hisap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan.
Sifat – sifat yang menonjol
- Pendinginan dengan air pendingin
- Pelumasan silinder dengan semprotan oli atau percik (dengan sistem panci, sirkulasi tekan oleh pompa oli)
- Pengisian, kompresi, pembuangan diatur oleh mekanisme katup
- Pembentukan campuran bahan bakar dan udara terjadi diluar silinder
- Pembakaran dengan sistem pengapian
4. Mesin Diesel (4 Tak)
Sifat – sifat yang menonjol
- Pendinginan dengan air pendingin
- Pelumasan silinder dengan semprotan oli atau percikan
- Pengisian, kompresi, pembuangan diatur oleh mekanisme katup
- Pembentukan campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder
- Pembakaran terjadi dengan sendirinya
Itulah penjelasan singkat mengenal motor bakar pada Pesawat Tenaga Produksi dan variasi nya