Pelatihan Operator / SIO Crane Kemnaker

Operator crane memiliki tanggung jawab yang sangat besar baik untuk perusahaan ataupun keselamatan diri sendiri ketika kerja. Maka dari itu wajib di bekali ilmu dan pemahaman K3 ( Kesehatan Keselamatan Kerja ) . Training Operator Crane Kemnaker didasari dengan mengingat dan menimbang pentingnya keberadaan personal K3 pesawat angkat angkut yang handal di dunia industri. Pemerintah melalui UU No 1 tahun 1970 dan Permenaker No: Per-08/MEN/2020 . Selain operatornya seorang Rigger juga wajib tersertifikasi.

Pelatihan operator Crane Kemnaker di bagi menjadi 3 kelas , sebagai berikut : 

Operator Crane Kelas 1        = Beban Angkut >100 ton

Operator Crane Kelas 2        = Beban Angkut 25-100 ton

dan Operator Crane Kelas 3 = Beban Angkut 0-25 ton

Dimana Pemerintah mewajibkan setiap industri yang memiliki operator pesawat angkat angkut wajib memiliki lisensi K3 untuk mengurangi resiko dan tidak terjadinya kecelakaan kerja. Karena itu pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah melalui pelatihan ,peningkatan pengetahuan ,keterampilan, tanggung jawab dan disiplin dengan pemahaman dan pengertian tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja. 

Operator crane bersertifikat memiliki peranan penting dalam mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dalam mengoperasikan alat karena sudah terlatih dalam mengetahui dan memahami prosedur pengoperasian yang aman.  Training Operator Crane Kemnaker diutamakan bagi yang sudah berpengalaman lebih dari 1 tahun sesuai dengan regulasi yang berlaku.