PERSYARATAN Pelatihan Damkar ( Petugas Kebakaran ) Kelas D :
- Foto Copy Ijazah Min. SMP
- Usia min. 25 tahun dan maks. 45 tahun
- Foto Copy ijazah
- Foto Copy KTP
- Pas Photo Latar Merah
- Surat Rekomendasi Perusahaan
- Surat Keterangan Kerja
- Surat Keterangan Sehat
- Fakta integritas mengikuti Training kebakaran kelas D
A. Materi Pelatihan Damkar Kelas D
- Dasar-dasar K3 dan peraturan terkait dengan K3 penanggulangan kebakaran → 4 JP
- Dasar-dasar manajemen kebakaran. pengamanan → 2 JP
- Teori api dan anatomi kabakaran , Prinsip-prinsip pencegahan, Teknik pemadaman kebakaran. → 4 JP
- Sistem proteksi pasif (komprehensif, dll., Sisti proteksi aktif (APAR, Hidran, dll.) Teori api dan anatomi kabakaran → 4 JP
- Pengetahuan prosedur menghadapi bahaya kebakaran (Dasar-dasar Fire Emergency Plan) → 2 JP
- Praktek Pemadaman dengan APAR → 6 JP
- Ujian Teori → 3 JP
B. Investasi Training Kebakaran Kelas D
Biaya training damkar Kelas D sertifikasi kemnaker RI : Rp. 4.250.000
Pembayaran dapat dilakukan melalui:
- Pembayaran langsung ke PT. Bhakti Katiga Indonesia
- Transfer ke rekening Bank Mandiri 177-00-2050510-0 a.n. PT. Bhakti Katiga Indonesia (min. 3 hari sebelum training)
C. Fasilitas
- Sertifikat pelatihan pemadam Kebakaran Kelas D dari Kemnaker
- Lisensi Petugas Kebakaran D Kemnaker
- Modul Training Kebakaran
- Soft Copy Materi
- Kemeja / Polo T-Shirt
- Tas / Tote Bag
- Alat Tulis
- Sertifikat internal Bhakindo
- Souvenir Bagi peserta terbaik
D. Tujuan
Pelatihan damkar ( Petugas kebakaran ) kelas D bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kebakaran dengan memberikan pemahaman tentang potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi di lingkungan kerja. Serta penyebab kebakaran yang umum terjadi (seperti kebocoran gas, hubungan pendek listrik, atau kebakaran akibat aktivitas industri tertentu). Memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan kebakaran dan bagaimana cara menghindarinya. berikut beberapa tujuan lainnya :
- Meningkatkan Kesadaran Keselamatan dan Pencegahan Kebakaran – Menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan pencegahan kebakaran, seperti cara mengelola bahan yang mudah terbakar, memeriksa alat pemadam api, dan menjaga kebersihan area kerja untuk mencegah terjadinya kebakaran. Inspeksi kebakaran secara rutin dan mengetahui area-area rawan kebakaran di tempat kerja.
- Mengajarkan Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran – Memahami jenis-jenis alat pemadam kebakaran (APAR) dan cara penggunaannya secara tepat dan efisien.Keterampilan dalam menggunakan alat pemadam untuk memadamkan api kecil,
- Meningkatkan Kemampuan Evakuasi Kebakaran – Mengetahui prosedur evakuasi yang benar saat terjadi kebakaran, termasuk penggunaan jalur evakuasi, titik kumpul, dan peran masing-masing orang selama situasi darurat.
- Melatih Kesiapsiagaan dalam Situasi Darurat – Keterampilan untuk merespons dengan cepat dan efektif ketika kebakaran terjadi. Dilatih melakukan tindakan yang tepat dan tidak panik, baik dalam penanggulangan kebakaran kecil maupun dalam pengaturan evakuasi untuk kebakaran besar.Lebih sigap dan siap menghadapi berbagai situasi kebakaran di lingkungan kerja.
- Menumbuhkan Kepedulian terhadap Regulasi dan Kebijakan K3 – Memahami regulasi keselamatan kebakaran yang berlaku di tempat kerja, serta kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.emastikan bahwa standar K3 yang berkaitan dengan kebakaran dipatuhi oleh seluruh pekerja.
E. Latar Belakang
Petugas Peran Kebakaran D adalah Petugas yang ditunjuk dan diserahi tugas untuk mengidentifikasi sumber bahaya & melaksanakan upaya penanggulangan kebakaran di unit kerjanya. Training Kebakaran D ini di selenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Kep. 186/Men/1999 mewajibkan setiap industri memiliki sekurang-kurang nya 2 Petugas kelas D. Petugas Kebakaran D minimal 2 orang untuk setiap jumlah pekerja 25 orang (berlaku kelipatan) dan memiliki Lisensi dari kemenaker RI.
Training Damkar D merupakan pengetahuan tentang jenis-jenis kebakaran, teknik pemadaman yang sesuai, serta prosedur evakuasi yang aman. Petugas K3 akan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran serta cara meminimalisir risiko cedera atau kerugian lebih lanjut. Pelatihan Petugas K3 Kebakaran apabila telah selesai, peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan damkar Kelas D berikut Lisensinya, yang menjadi bukti kompetensi dalam menangani situasi darurat kebakaran.
Sertifikasi K3 Damkar D sangat penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja, serta memiliki personel yang siap menghadapi situasi darurat kapan saja. Jenis pelatihan pemadam kebakaran di bagi menjadi 4 yaitu Pelatihan Petugas Kebakaran Kelas D , Pelatihan Regu Kebakaran C, Pelatihan Koordinator Kebakaran Kelas B dan Pelatihan Ahli K3 Kebakaran Kelas A.
F. Tugas Peran Pemadam Kebakaran D
Petugas Peran penanggulangan kebakaran kelas D merupakan tugas tambahan dari perusahaan untuk mengidentifikasi sumber bahaya dan melaksanakan upaya penanggulangan kebakaran di unit kerjanya. Tugas peran pemadam kebakaran D diataranya yaitu :
- Mengendifikasi dan melaporkan tentang adanya faktor yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran: Proses identifikasi dan pelaporan bahaya kebakaran ini tidak hanya membantu dalam mencegah terjadinya kebakaran. Tetapi juga dalam mengurangi dampak yang bisa ditimbulkan oleh kebakaran itu sendiri. berikut tugas lainnya :
- Memadamkan kebakaran pada tahap awal : Pemadam kebakaran D memadamkan kebakaran pada tahap awal adalah tindakan yang sangat penting. Jika kebakaran dapat dikendalikan dengan cepat pada tahap awal, kemungkinan besar kerusakan yang ditimbulkan akan minim dan potensi ancaman terhadap nyawa dapat dikurangi.
- Mengarahkan evakuasi orang dan barang : Pelatihan Kebakaran perlu menguasai evakuasi yang tepat dan cepat sangat penting dalam menghadapi kebakaran di tempat kerja atau lingkungan lainnya. Tindakan evakuasi yang buruk atau terlambat bisa berakibat fatal, terutama jika kebakaran berkembang pesat. Selain itu, penting untuk memprioritaskan keselamatan orang terlebih dahulu, baru kemudian menangani barang yang bernilai.
- Mengadakan Koordinasi dengan instransi terkait: Kebakaran yang terjadi, terutama yang skala besar, membutuhkan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk pihak internal (seperti tim keamanan, petugas K3, dan manajemen) serta pihak eksternal (seperti pemadam kebakaran, polisi, dan rumah sakit).
- Mengamankan lokasi kebakaran : Setelah kebakaran terjadi, penting untuk memastikan area sekitar kebakaran tetap aman, tidak hanya bagi petugas pemadam kebakaran, tetapi juga bagi pekerja, pengunjung, dan pihak lain yang berada di sekitar lokasi.
# List Pelatihan K3 Sertifikasi Kemnaker Lainnya
- Ahli K3 Umum
- Ahli K3 Muda Konstruksi
- Ahli K3 Madya Konstruksi
- Auditor SMK3
- Operator Forklift
- Operator Crane
- Operator Genset
- Operator Gondola
- Operator Boiler
- Operator Alat Berat (Excavator, Loader, Backhoe, dll)
- Operator Mesin Perkakas Produksi
- Operator Eskalator Elevator
- Petugas P3K
- Regu Kebakaran C
- Petugas K3 Kimia
- Petugas Ruang Terbatas
- Rigger / Juru Ikat
- Supervisi Perancah
- TKBT Tingkat 2
- TKPK 1 dan 2
- Teknisi Listrik
- Teknisi Perancah
- AK3U Bandung
- BNSP → Pelatihan Fireman 1
- BNSP → Pelatihan Fireman 2
- Artikel → Peran penting Ahli K3 Umum di Perusahaan
Pingback: Pelatihan Supervisi Perancah Kemnaker
Pingback: Ahli Muda K3 Konstruksi Sertifikasi Kemnaker
Pingback: Pelatihan Auditor SMK3
Pingback: Pelatihan Forklift Kelas 2
Pingback: Sertifikasi Operator Genset Kemnaker
Pingback: Sertifikasi Teknisi K3 Listrik
Pingback: Pelatihan Operator Alat Berat