Forklift : Prosedur Mengoperasikan
Mengoperasikan Forklift tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang, harus dilakukan oleh orang / operator yang sudah memahami cara pengoperasian yang baik. berikut prosedur umum untuk mengoperasikan forklift dengan aman :
1. Sebelum Menghidupkan Mesin
Operator forklift harus melakukan pengecekan keliling pada forklift untuk mengetahui apakah forklift dalam kondisi siap di hidupkan dan siap di operasikan atau tidak. Sebelum mengoperasikan forklift pemeriksaan yang harus dilakukan oleh operator adalah
a. Periksa bagian luar forklift seperti:
- Body forkiift secara keseluruhan
- Fork dan mast dari keausan atau retak
- Rantai untuk lift dari keausan dan retak
- Tilt selinder dari retak dan kebocoran
- Backrest dari keretakan
- Lift selinder dari keretakan dan kebocoran
- Battery dari clamp/penjepit terminal
- Lampu kerja dari pecah atau tidak menyala
- Steering selinder dari keretakan dan kebocoran oli
- Roda dari baut longgar atau nut patah
- Ban-ban dari kempes atau pecah
- Alat pemadam kebakaran

b. Periksa bagian dalam forklift seperti:
- Ketinggian oli engine
- Kekencangan tali kipas dan alternator
- Ketinggian air pendingin engine
- Ketinggian oli Transmisi
- Ketinggian oli hidrolik
- Ketinggian oli rem
- Ketinggian bahan bakar
- Tekanan angin yang ada dalam tangki dan membuang endapan air dan kotoran yang ada dalam tangki angin
- Memeriksa kebocoran-kebocoran yang ada baik oli, air, bahan bakar, maupun angin
c. Periksa dalam kabin
Periksa dalam kabin Operator untuk alat-alat kontrol forklift, instrumentasi dan indikator-indikator apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. seperti:
- Tuas pengontrol boom / lift
- Tuas pengontrol fork / tilt
- Tuas penggerak side shift
- Instrumentasi dan Indikator
- Tekanan udara rem
- Sakelar tes panel EMS
- RPM mesin (tachometer)
- Tekanan oli mesin
- Temperatur air pendingin mesin
- Temperatur oli transmisi
- Temperatur oli hidrolik
- Tinggi permukaan bahan bakar
- Indikator Service Hour meter
- Alarm dan lampu peringatan
- Tombol |ampu dan tuas lampu belok
- Steering dan tuas gigi transmisi
- Tombol klakson
- Lampu indikator untuk belok
- Pedal gas (pedal accelerator), pedal rem pedal inching/transmisi netralisir dan rem. dan rem parkir
- Kondisi kursi operator dan sabuk pengaman
Catatan:
Bila operator mendapatkan kerusakan pada saat melakukan pengecekan keliling alat, segera laporkan pada atasan atau orang yang berwenang dalam melakukan perbaikan forkiift. Catatlah kerusakan yang anda temukan pada kertas kerja anda / check list.
2) Menghidupkan Mesin
- Sebelum mesin di start atau di hidupkan operator harus memutar kunci
- Pemutus arus baterai (disconnect) pada posisi ON
- Aturlah tempat duduk sesuai kenyamanan dan atur kaca spion sesuai dengan posisi duduk anda
- Gunakan sabuk pengaman
- Self Test
- ON kan kunci start dan perhatikan semua panel. lampu indikator, lampu warning/lampu aksi, pastikan semua lampu harus menyala dan alarm berbunyi
- Bila ada salah satu lampu indikator tidak berfungsi, segera laporkan pada petugas perawatan
- Bunyikan klakson satu kali pendek kemudian hidupkan (start)
3) Setelah Mesin Hidup
Setelah mesin hidup forklif tidak boleh langsung di operasikan tetapi operator harus melakukan:
- Pemanasan pada sistem
Lakukan pemanasan pada sistem hidrolik dengan menggerakkan alat-alat kontrol forklift, untuk membuang udara yang mungkin ada dalam hidrolik sistem dan sekaligus mengecek kembali kalau ada kebocoran pada hidrolik sistem.
- Test semua rem
Lalukan pengetesan pada sistem rem agar aman dalam mengoperasikan forklift.
4) Menjalankan forklift
Sebelum anda menjalankan forklift maka:
- Sabuk pengaman harus
- Bunyikan klakson:
- Bila akan maju maka bunyikan klakson dua kali pendek
- Jika akan mundur maka bunyikan klakson tiga kali pendek
– Setelah membunyikan klakson maka tunggu sekitar 10 detik sambil memperhatikan / mengawasi keadaan sekitar kemudian barulah forklift digerakkan.
- Memajukan dan memundurkan
- Naikkan peralatan bagian depan (fork)
- lnjak pedal rem service kemudian lepaskan rem parkir
- Masukkan gigi transmisi maju atau mundur, kemudian lepas rem service dan injak gas, naikkan rpm secara perlahan. sesuaikain kecepatan foklift dengan kondisi jalan
- Membelokkan forklift
Forklift adalah suatu jenis kendaraan yang unik, karena berbelok menggunakan roda belakang. sehingga ada kecenderungan bagian belakang akan mengayun. Berikut adalah cara-cara membelokkan forklift:
- Menggunakan roda kemudi untuk belok kiri
- Menggunakan roda kemudi untuk belok kanan
- Berjalan perlahan-lahan sebelum berbelok di tikungan yang sempit
- Mulai berbelok setelah roda depan dekat dengan sudut bagian dalam tikungan dan perhatikan ayunan bagian belakang
- Berbelok dengan garpu terangkat, meskipun tanpa beban akan mengakibatkan terbalik
- Berbelok dengan kecepatan tinggi juga bisa menyebabkan terbalik
- Hati-hati terhadap ayunan bagian belakang
- Penguasaan steering
- Penguasaan steering sangat penting di lakukan, karena daerah kerja forklift seringkali di tempat yang sempit, diantara benda-benda lain dan sering bekerja di daerah ramai dengan orang lalu lalang juga kendaraan lain
- Pastikan anda betuI-betul menguasai steering karena pergerakan steering forklift berada pada roda belakang