Forklift adalah perangkat angkut yang paling penting, berfungsi sebagai alat transportasi dan pengangkat, terutama untuk barang-barang yang memiliki berat yang signifikan. Penggunaan forklift dalam industri sangat penting untuk digunakan sebagai peralatan vital penunjang produktivitas. Namun, untuk menggunakan forklift dengan baik, seorang operator harus memiliki keterampilan serta pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Guna mencegah bahaya kecelakaan saat mengoperasikan forklift.

Kecelakaan yang terkait dengan penggunaan forklift di Indonesia masih tergolong tinggi, dimana sebagian besar disebabkan oleh faktor manusia, sementara faktor teknis hanya memberikan kontribusi yang sedikit. Kecelakaan forklift dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesalahan operator, kecepatan yang berlebihan, dan beban yang tidak seimbang.
Rendahnya pengetahuan di bidang keselamatan kerja dan kurangnya kesadaran terhadap pentingnya keselamatan kerja menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan kerja yang melibatkan forklift. Jika kita tidak cepat bertindak, hal ini dapat berakibat buruk bagi perkembangan usaha dan proses produksi, yang dapat mengakibatkan kerugian, kerusakan, serta kecelakaan fatal yang dapat merenggut nyawa operator dan orang-orang di sekitarnya.
Penyebab Kecelakaan Pada Forklift
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Health and Safety Executive (HSE) di Inggris pada tahun 2014-2015, sektor industri transportasi dan manufaktur diidentifikasi sebagai penyebab utama kecelakaan kerja, dengan forklift menjadi faktor penyebab yang paling umum. Data menunjukkan bahwa 23 operator meninggal dunia dan sekitar 500 orang lainnya mengalami cedera ringan akibat kecelakaan kendaraan di tempat kerja.
Di samping faktor kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang keselamatan di kalangan operator forklift , ada beberapa faktor spesifik yang menyebabkan terjadinya kecelakaan pada forklift, yaitu:
- Minimnya perawatan dan pemeriksaan terhadap forklift
- Penempatan barang di atas garpu kurang stabil
- Mengangkat barang melebihi kapasitas maksimum
- Pengereman mendadak
- Operator kurang mengetahui kondisi jalan
- Posisi forklift terlalu cepat
- Penggunaan forklift tidak sebagaimana mestinya, dan sebagainya
- Operator yang dipilih harus memiliki kemampuan yang sesuai.
- Operator sudah bersertifikat dan bersertifikat
- Operator diuji kemampuannya melalui praktik
- Operator diuji kemampuannya tentang pengoperasian yang aman
- Operator harus mengetahui dan mengawasi kondisi forklift dan pekerjaanya
- Operator harus memiliki fisik, pendengaran dan penglihatan yang bagus.
Potensi Bahaya Pengoperasian
Bahaya pengoperasian forklift yang tidak sesuai standar keselamatan dapat menyebabkan bahaya. Baik bagi operator dan pekerja di sekitar area kerja. Oleh karena itu dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan perlu usaha dini yang bersifat refrasif. Bahaya-bahaya yang ada pada forklift tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Pengisian / penggantian bahan
- Bensin / solar : matikan mesin, jangan merokok atau melakukan sesuatu yang bisa menimbulkan api pada saat pengisian bahan Ingat ingat bahaya kebakaran II.
- Apabila terdapat sebagian bahan bakar yang tumpah ke lantai, harus segera ditimbun dengan pasir atau sejenisnya.
- LPG: Sebelum melakukan penggantian tabung LPG tutuplah Valve tabung LPG dan kemudian habiskan gas yang ada pada saluran bahan bakar, baru melepas valve dan menggati tabung yang
- Battery: Hati-hatilah pada saat charging atau penggantian battery terhadap sengatan, dan sebagainya
- Pemeriksaan Forklift
- BATTERY
Bila penggantian battery lepaskan kabel pada terminal negatif terlebih dahulu. Alat-alat yang ada jangan sampai menyentuh terminal positif karena bisa menimbulkan bunga api. Dan pada saat memasang kembali kabel terminal negatif dipasang paling akhir. Bila eletrolit battery mengenai pakaian atau kulit segeralah cuci dengan air yang cukup banyak.
- ELEMEN/ FILTER
Pada saat membersihkan dengan tekanan angin, atau uap harap menggunakan masker anti debu agar debu tidak terhisap.
- RADIATOR
Bila terjadi kehabisan air pada radiator pada saat masih berjalan, tempatkan forklift pada daerah yang aman dan matikan mesin dengan segera. Jangan membuka tutup radiator pada saat mesin masih panas.