Perbedaan Antara Mesin Perkakas dan Mesin Produksi: Panduan Lengkap

perbedaan mesin perkakas dan mesin produksi

Dalam dunia industri manufaktur, mesin memainkan peran yang sangat vital dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mesin perkakas dan mesin produksi adalah dua jenis mesin yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. Meski keduanya berfungsi dalam proses produksi, mereka memiliki karakteristik, fungsi, dan tujuan yang berbeda. Pada kesempatan ini, kita akan membahas perbedaan antara mesin perkakas dan mesin produksi serta menyertakan peraturan terkait. Dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 38 Tahun 2016 tentang Penggunaan Mesin dan Peralatan Kerja.

A. Perbedaan Mesin Perkakas dan Produksi

– Mesin Perkakas

Mesin perkakas adalah alat yang digunakan untuk memproses bahan baku menjadi komponen-komponen tertentu dengan cara pemotongan, pengeboran, penggilingan, pemutaran, dan sebagainya. Mesin ini umumnya digunakan dalam sektor manufaktur yang membutuhkan ketelitian tinggi untuk menghasilkan bentuk atau ukuran yang spesifik. Mesin perkakas seringkali digunakan dalam proses pembuatan komponen atau bagian-bagian mesin yang lebih kecil dan detail.

Jenis-jenis Mesin Perkakas

Perbedaan Mesin Produksi dan Mesin Perkakas sesuai dengan jenisnya, antara lain:

mesin bubut

  • Mesin Bubut: Mesin bubut adalah jenis mesin perkakas yang digunakan untuk memotong, menghaluskan, atau membentuk suatu benda kerja yang berputar. Mesin ini bekerja dengan prinsip pemotongan atau pengikisan material dari permukaan benda kerja menggunakan pahat atau alat pemotong. Mesin bubut sangat sering digunakan untuk memproduksi komponen-komponen dengan bentuk silindris, seperti poros, pipa, dan roda gigi, dalam berbagai sektor industri, seperti otomotif, manufaktur, dan pembuatan peralatan teknik.

mesin frais

  • Mesin Frais (Milling Machine): Mesin frais adalah jenis mesin perkakas yang digunakan untuk memotong material dari permukaan benda kerja dengan bantuan alat potong berbentuk roda gigi atau pisau frais yang berputar. Mesin ini dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai macam bentuk dan ukuran pada benda kerja, baik yang berbentuk datar, berbentuk alur, atau bahkan bentuk-bentuk kompleks lainnya. Mesin frais banyak digunakan dalam proses pembuatan komponen mesin, alat-alat presisi, serta dalam sektor industri manufaktur dan rekayasa.

  • Mesin Bor (Drilling Machine): Mesin bor adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Mesin ini berfungsi dengan cara memutar mata bor (drill bit) yang dilengkapi dengan gerakan maju untuk menembus material yang lebih keras. Mesin bor sering digunakan untuk membuat lubang berukuran tertentu pada berbagai material seperti logam, kayu, plastik, dan beton, serta untuk aplikasi lain yang membutuhkan pengeboran seperti pembuatan ulir atau penghalusan permukaan. Mesin bor tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, tergantung pada jenis pekerjaan dan material yang akan dibor.

  • Mesin Gerinda (Grinding Machine) : Mesin gerinda adalah mesin perkakas yang digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja dengan menggunakan batu gerinda (grinding wheel) yang berputar cepat. Mesin gerinda berfungsi untuk menghasilkan permukaan yang halus, tepat, dan bebas cacat pada benda kerja. Mesin ini sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengasahan, pemotongan, dan pembentukan permukaan logam dan material lainnya dengan tingkat presisi yang sangat tinggi.

Mesin EDM (Electrical Discharge Machine)

  • Mesin EDM (Electrical Discharge Machine) adalah jenis mesin perkakas yang digunakan untuk memotong atau membentuk benda kerja dengan menggunakan percikan listrik berenergi tinggi. Proses ini dikenal dengan sebutan pemesinan dengan pelepasan percikan listrik atau spark erosion. Mesin EDM bekerja dengan cara menghasilkan percikan listrik yang mengalir antara elektroda dan benda kerja. Mesin EDM sangat efektif untuk memotong atau membentuk material keras yang sulit diproses menggunakan metode pemesinan konvensional.

Mesin perkakas umumnya digunakan dalam proses pembuatan komponen mesin yang memerlukan ketepatan dan presisi tinggi.

– Mesin Produksi

Mesin produksi, atau yang sering disebut sebagai mesin industri, adalah mesin yang digunakan untuk memproduksi barang dalam jumlah besar dengan proses otomatis. Mesin ini lebih berfokus pada produksi massal dan digunakan untuk memproses bahan baku menjadi produk jadi melalui berbagai tahapan produksi. Mesin produksi memiliki keunggulan dalam kecepatan dan volume produksi yang sangat tinggi.

Jenis-jenis Mesin Produksi

Jenis Mesin produksi dapat dibagi menjadi berbagai jenis, di antaranya:

Mesin press adalah jenis mesin perkakas yang digunakan untuk memberikan tekanan tinggi pada benda kerja untuk berbagai tujuan, seperti membentuk, memotong, meratakan, atau menekan material dengan bantuan gaya mekanis. Mesin press banyak digunakan dalam industri manufaktur untuk memproduksi komponen dengan bentuk atau ukuran tertentu, serta dalam proses-proses seperti pembentukan logam, pelipatan, dan pengepresan bahan. Mesin press bekerja dengan cara memberikan tekanan yang sangat besar untuk mencapai hasil yang diinginkan.

mesin injection molding

Mesin Injection Molding adalah jenis mesin yang digunakan untuk memproduksi komponen atau produk berbahan plastik dengan cara menyuntikkan material plastik yang telah dilelehkan ke dalam cetakan atau mold. Proses ini memungkinkan pembuatan produk plastik dengan bentuk dan ukuran yang sangat presisi, efisien, dan dalam jumlah besar. Alat ini banyak digunakan dalam industri manufaktur untuk memproduksi berbagai produk plastik. Contohnya seperti komponen otomotif, perangkat elektronik, peralatan rumah tangga, kemasan, dan berbagai produk konsumen lainnya.

mesin pengepakan

Mesin pengepakan adalah alat yang digunakan untuk membungkus, mengemas, atau melapisi produk agar siap dipasarkan atau didistribusikan. Mesin ini bekerja secara otomatis atau semi-otomatis untuk memastikan bahwa produk yang dikemas terlindungi dan memenuhi standar distribusi yang diinginkan. Mesin pengepakan banyak digunakan dalam industri manufaktur, pangan, obat-obatan, kosmetik, dan berbagai sektor yang memerlukan pengemasan produk dalam bentuk kemasan siap jual.

mesin pengemasan otomatis

Mesin pengemasan otomatis adalah jenis mesin yang dirancang untuk mengemas produk secara otomatis tanpa membutuhkan banyak intervensi manual. Mesin ini mengoptimalkan proses pengemasan dengan memberikan kemasan yang presisi, cepat, dan efisien. Mesin pengemasan otomatis banyak digunakan di berbagai industri, seperti industri makanan, minuman, farmasi, kosmetik, dan produk konsumen lainnya. Mesin ini dapat melakukan berbagai tugas, seperti pengisian, penutupan, pelabelan, dan pengepakan produk secara otomatis.

Mesin pengolahan logam adalah jenis mesin yang digunakan untuk mengubah bentuk atau sifat fisik logam melalui proses mekanis atau termal, seperti pemotongan, pembentukan, pengeboran, pengelasan, dan penggerindaan. Ini sangat penting dalam industri manufaktur, terutama untuk memproduksi komponen logam dengan ukuran, bentuk, dan kekuatan yang diinginkan. Mesin pengolahan logam dapat digunakan pada berbagai jenis logam, seperti besi, baja, aluminium, tembaga, dan logam lainnya.

Dengan demikian Mesin produksi lebih banyak digunakan dalam produksi barang-barang konsumer atau komoditas dalam jumlah besar, seperti elektronik, makanan, kendaraan, dan lain-lain.

B. Perbedaan Utama Mesin Perkakas dan Mesin Produksi

Aspek Mesin Perkakas Mesin Produksi
Fungsi Utama Mengolah material menjadi komponen presisi kecil Menghasilkan produk dalam jumlah besar
Proses Proses pembuatan lebih detil dan presisi Proses lebih besar, sering otomatis, untuk produksi massal
Contoh Mesin Mesin bubut, mesin bor, mesin gerinda, mesin EDM Mesin press, mesin injection molding, mesin pengepakan
Jenis Produk Komponen mesin, bagian kecil Barang konsumer, produk massal
Penggunaan Pembuatan komponen mesin, suku cadang, prototipe Produksi barang dalam jumlah besar, produksi komoditas

C. Permenaker No. 38 Tahun 2016

Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 38 Tahun 2016 tentang Penggunaan Mesin dan Peralatan Kerja adalah peraturan yang mengatur tentang penggunaan mesin dan peralatan kerja di lingkungan industri untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja. Permenaker ini mengatur syarat-syarat teknis yang harus dipenuhi oleh mesin dan peralatan kerja yang digunakan dalam industri untuk menghindari kecelakaan kerja yang bisa terjadi akibat penggunaan mesin yang tidak aman atau tidak terawat.

Beberapa Poin Penting dalam Permenaker No. 38 Tahun 2016:

  1. Pemeriksaan dan Pemeliharaan Mesin: Mesin dan peralatan kerja harus diperiksa secara rutin dan memiliki jadwal pemeliharaan untuk memastikan mesin bekerja dengan baik dan aman.

  2. Sertifikasi Mesin: Mesin yang digunakan dalam produksi harus memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa mesin tersebut telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

  3. Pengawasan Penggunaan Mesin: Penggunaan mesin harus diawasi oleh petugas yang memiliki kompetensi untuk memastikan bahwa mesin digunakan dengan cara yang aman.

  4. Penggunaan Pelindung Mesin: Mesin yang memiliki bagian-bagian bergerak atau berpotensi berbahaya harus dilengkapi dengan pelindung untuk menghindari kontak langsung dengan operator.

  5. Penyuluhan dan Pelatihan: Pekerja yang menggunakan mesin harus mendapatkan pelatihan untuk mengoperasikan mesin dengan aman dan sesuai prosedur.

D. Kesimpulan

Mesin perkakas dan mesin produksi memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda meskipun keduanya digunakan dalam proses produksi. Mesin perkakas digunakan untuk memproduksi komponen atau bagian kecil dengan ketelitian tinggi, sedangkan mesin produksi digunakan untuk menghasilkan produk massal. Keduanya perlu diperhatikan dalam hal keselamatan dan pemeliharaan, yang diatur dalam Permenaker No. 38 Tahun 2016 untuk memastikan bahwa mesin dan peralatan kerja digunakan dengan aman dan efisien.

Dengan mematuhi regulasi yang ada, industri dapat mengoptimalkan kinerja mesin mereka sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan para pekerja yang terlibat dalam proses produksi.